SEJARAH DAN TUGAS PASKIBRAKA
Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka (kini duplikat) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di tiga tempat, yakni tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Anggotanya berasal dari pelajar SMA/sederajat kelas 10 dan/atau 11.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang melalui sistem dan mekanisme pendidikan dan pelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan serta penguatan aspek mental dan fisik agar memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka.Paskibraka berada dibawah binaan dan asuhan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
(Wikipedia)
SEJARAH PASKIBRAKA
Paskibraka pertama kali dibentuk saat menjelang peringatan HUT ke-2 RI pada 17 Agustus 1946 oleh Mayor Husein Mutahar, yang merupakan seorang ajudan Presiden Soekarno. Saat itu, ajudan Mayor Husein diberi tugas untuk mempersiapkan upacara bendera di Istana Presiden Gedung Agung, Yogyakarta.
Kemudian Mayor Mutahar menunjuk lima orang pemuda sebagai perwakilan daerah untuk melakukan pengibaran bendera pusaka. Pemuda tersebut terdiri dari tiga perempuan dan dua orang pria.
Nama Paskibraka sendiri dulu bernama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka. Nama itu bertahan sampai tahun 1972, sebelum kemudian pada 1973 berubah menjadi Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).
Nama Paskibraka yang dipakai sampai sekarang adalah usulan dari orang kepercayaan Mayor Mutahar yakni Idik Sulaeman.
Baca artikel detikedu, "Paskibraka: Sejarah, Tugas, dan Daftar Nama Pasukan untuk HUT ke-77 RI" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6238380/paskibraka-sejarah-tugas-dan-daftar-nama-pasukan-untuk-hut-ke-77-ri.
TUGAS PASKIBRAKA
Pada tahun 1950 saat Ibukota dikembalikan ke Jakarta, Mutahar tidak lagi menangani pengibaran bendera pusaka.
Namun, pada saat Presiden Soeharto menjabat tahun 1967, Husein Mutahar kembali dipercayakan untuk mempersiapkan upacara bendera HUT RI.
Pada saat itulah Mutahar dan Idik Sulaeman merumuskan formasi 17-8-45 yang mana diambil dari tanggal kemerdekaan Indonesia.
Formasi 17-8-45 dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Kelompok 17 yang bertugas menjadi pengiring atau pemandu. Sementara itu Kelompok 8 bertugas sebagai kelompok inti pembawa dan penggerak bendera dan Kelompok 45 sebagai pengawal.
Baca artikel detikedu, "Paskibraka: Sejarah, Tugas, dan Daftar Nama Pasukan untuk HUT ke-77 RI" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6238380/paskibraka-sejarah-tugas-dan-daftar-nama-pasukan-untuk-hut-ke-77-ri.
DAFTAR NAMA PASKIBRAKA TAHUN 2022 TINGKAT NASIONAL
Adapun nama-nama anggota Paskibraka tingkat Nasional dari 34 provinsi yang akan bertugas pada 17 Agustus 2022 adalah:
1. Mohammad Rifat Zayyan (Provinsi Aceh)2. Rinda Febriola (Provinsi Aceh)
3. Mario Adhiyaksa Sihombing (Provinsi Sumatera Utara)
4. Marfah Ronaito Batubara (Provinsi Sumatera Utara)
5. M. Faiz Assidiki (Provinsi Sumatera Barat)
6. Faiha 'Athahillah (Provinsi Sumatera Barat)
7. Muhammad Farrel Althaf Yudawa (Provinsi Riau)
8. Dhea Sumardi (Provinsi Riau)
9. Ardan Muzaki Yudha Bhaskara (Provinsi Kepulauan Riau)
10. Faradita Dwi Safitri (Provinsi Kepulauan Riau)
11. Jefry Rohmady (Provinsi Jambi)
12. Zikra Anugrah Choiriah (Provinsi Jambi)
13. Muhammad Carlos Aldionsi (Provinsi Sumatra Selatan)
14. Aisyah Ramadhani (Provinsi Sumatra Selatan)
15. Abi Fadilla Ramadhan (Provinsi Bangka Belitung)
16. Chikar Novrya Putri Caesaria (Provinsi Bangka Belitung)
17. Alfath Juan Daniswar (Provinsi Bengkulu)
18. Demanda Berliana Sari (Provinsi Bengkulu)
19. Rendy Rafael Hogan (Provinsi Lampung)
20. Shelin Tan Aprilia (Provinsi Lampung)
21. Muhammad Ikram Aththariq (Provinsi DKI Jakarta)
22. Savina Fasha (Provinsi DKI Jakarta)
23. Bramantya Rizky Wiratama (Provinsi Jawa Barat)
24. Nadyna Youtana (Provinsi Jawa Barat)
25. Isra Mashel Arifin (Provinsi Banten)
26. Putri Viona (Provinsi Banten)
27. Muhammad Rajwa Al Farizi (Provinsi Jawa Tengah)
28. I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi (Provinsi Jawa Tengah)
29. Gerrad Maylano Kisyan Putra (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
30. Ghania Taufiqa Salma Wibowo (Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)
31. Abimanyu Farrelandhika Kusuma (Provinsi Jawa Timur)
32. Ayumi Putri Sasaki (Provinsi Jawa Timur)
33. I Kadek Kemala Permana Putra (Provinsi Bali)
34. Ni Ketut Pande Suastini (Provinsi Bali)
35. Muhammad Talbiah Taranggana (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
36. Melinda Trihapsari (Provinsi Nusa Tenggara Barat)
37. Kevin Tino (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
38. Keren Hapukh Dana Fanggidae (Provinsi Nusa Tenggara Timur)
39. Hizkia Kevin Manullang (Provinsi Kalimantan Utara)
40. Yaffa Irwaila Farizah (Provinsi Kalimantan Utara)
41. Ghari Baldy Al Ramadhan (Provinsi Kalimantan Barat)
42. Anita Rahmawati (Provinsi Kalimantan Barat)
43. Rafly Tri Aditama (Provinsi Kalimantan Tengah)
44. Hairunisa Nurtaza Dewantari (Provinsi Kalimantan Tengah)
45. Muhammad Restu Pramudya (Provinsi Kalimantan Selatan)
46. Felicia Hana Wahyudi (Provinsi Kalimantan Selatan)
47. Muhammad Remyza Baihaqy (Provinsi Kalimantan Timur)
48. Fulgentia Marianne (Provinsi Kalimantan Timur)
49. Kurnia Isa Adolfo Onibala (Provinsi Sulawesi Utara)
50. Kenny Feren Kambey (Provinsi Sulawesi Utara)
51. Ariel Derio Permana (Provinsi Sulawesi Barat)
52. Dhara Banjarani (Provinsi Sulawesi Barat)
53. Yusril Mahendrata Sofyan (Provinsi Sulawesi Tengah)
54. Faine Amanda Dwi Vania (Provinsi Sulawesi Tengah)
55. Arnold Steven Sinaga (Provinsi Sulawesi Tenggara)
56. Divani Alifia Siswanto (Provinsi Sulawesi Tenggara)
57. Muhammad Azwar (Provinsi Sulawesi Selatan)
58. Bintang (Provinsi Sulawesi Selatan)
59. Mohamad Ziad Lahay (Provinsi Gorontalo)
60. Ade Jullistry Damopolii (Provinsi Gorontalo)
61. Aldy Hadparo Tualeka (Provinsi Maluku)
62. Maria Stella Sainyakit (Provinsi Maluku)
63. Muhammad Assyaibani Abusama (Provinsi Maluku Utara)
64. Aiswa Djien Pandey (Provinsi Maluku Utara)
65. Abdul Rohman Rumagesan (Provinsi Papua Barat)
66. Carrolaen Domenique Cordias Dimara (Provinsi Papua Barat)
67. James Valentino Yoku (Provinsi Papua)
68. Svetlana Giovanny Tukayo (Provinsi Papua)
Baca artikel detikedu, "Paskibraka: Sejarah, Tugas, dan Daftar Nama Pasukan untuk HUT ke-77 RI" selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6238380/paskibraka-sejarah-tugas-dan-daftar-nama-pasukan-untuk-hut-ke-77-ri.
Baca Artikel Paskibraka Lingga Tahun 2022